aghkuh1

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • TI

Dibuat: 2025-01-17

Diperbarui: 2025-01-18

Dibuat: 2025-01-17 02:26

Diperbarui: 2025-01-18 15:56

Pada tanggal 16 Januari, akhirnya 3 situs web multibahasa telah selesai dibuat. Situs web pertama selesai pada tanggal 5 Januari, tetapi dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk pengoptimalan, termasuk proses instalasi dan penghapusan plugin berulang kali. Setelah melalui proses tersebut, kesimpulan terbesar yang saya dapatkan adalah sebagai berikut.


“Pengelolaan situs web multibahasa ternyata memiliki banyak hal yang perlu dipertimbangkan, membutuhkan server dengan spesifikasi tinggi, dan kecepatan serveradalah yang terpenting.”


Selain itu, saya akhirnya memahami 100% mengapa durumis (두루미스) awalnya ingin menerjemahkan ke 38 bahasa, tetapi kemudian dikurangi menjadi 18 bahasa.

Dalam kasus saya, menggunakan paket _startup_ Hostingku untuk mengelola 49 bahasa agak memberatkan. Masalah utama yang saya temukan adalah sebagai berikut.


1. Masalah kecepatan penerjemahan
Kecepatan penerjemahan ternyata lebih lambat dari yang diperkirakan. Menerbitkan satu halaman membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk diterjemahkan ke dalam 49 bahasa. Masalahnya adalah setiap halaman bahasa harus dikunjungi secara manual dan di-refresh. Jika hal ini tidak dilakukan, permintaan pengindeksan otomatis akan dilakukan dalam bahasa yang ditulis, dan ada risiko diklasifikasikan sebagai duplikat dokumen.


2. Beban unggahan foto
Mengunggah satu foto akan menghasilkan efek yang sama seperti diterapkan pada 49 halaman bahasa. Saat menggunakan server Hostingku, foto yang diunggah akan secara otomatis dikonversi ke ekstensi AVIF dan WEBP untuk mengurangi ukurannya. Meskipun demikian, jika kecepatannya lambat saat pengguna mengklik hasil pencarian dan menuju ke halaman setelah mengunggah foto, kemungkinan _bounce rate_ akan meningkat. Karena alasan ini, arah pengelolaan blog dialihkan untuk meminimalkan penggunaan foto.

3. Kesulitan pengoptimalan _PageSpeed Insights_
Saya telah berusaha keras untuk pengoptimalan SEO, tetapi gagal mencapai skor 100 di keempat item. Meskipun telah melalui banyak kesulitan, pada akhirnya saya memutuskan untuk melepaskan keinginan untuk mencapai kesempurnaan. Mengejar kesempurnaan terlalu berlebihan menyebabkan stres yang cukup besar dan menghambat pekerjaan yang efisien.


[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web pertama

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web pertama

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web kedua

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web kedua

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web ketiga

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-21] Situs Web Multibahasa Selesai! (3 Hal yang Saya Pelajari)

pagespeed insights situs web ketiga





Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa pengelolaan situs web multibahasa tidak hanya sebatas menerjemahkan konten, tetapi juga membutuhkan berbagai pengelolaan dan pengoptimalan. Ternyata ada banyak hal yang perlu diperhatikan, tetapi ini memberikan kesempatan untuk mempelajari teknologi dan metode pengelolaan baru.

Komentar0