aghkuh1

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-23] Perbedaan Pengaturan locale dan hreflang

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • TI

Dibuat: 2025-01-19

Diperbarui: 2025-01-22

Dibuat: 2025-01-19 14:55

Diperbarui: 2025-01-22 14:43

[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-23] Perbedaan Pengaturan locale dan hreflang

Website saya sudah dikonfigurasi dengan pengaturan hreflang yang baik.


[Catatan Pembuatan Situs Web Multibahasa - Hari ke-23] Perbedaan Pengaturan locale dan hreflang

durumis (두루미스) juga telah mengatur hreflang dengan baik."

Ketika mengoperasikan website multibahasa, pengaturan localedan pengaturan hreflangadalah dua konsep penting yang sering dijumpai. Kedua pengaturan ini mungkin tampak serupa, tetapi sebenarnya tujuan dan cara penggunaannya berbeda. Pada posting blog ini, mari kita bahas perbedaan kedua pengaturan tersebut secara rinci.


Apa itu pengaturan locale?

Pengaturan locale adalah cara mendefinisikan bahasa dan format yang dilokalkan di website. Sederhananya, ini adalah pengaturan yang memungkinkan halaman web menampilkan konten sesuai dengan bahasa atau wilayah tertentu. Misalnya, jika halaman web berbahasa Indonesia, maka format tanggal, angka, dan zona waktu akan diatur sesuai dengan standar Indonesia.

Contoh yang paling mendasar adalah penggunaan atribut <html lang="..."> dalam HTML. Melalui atribut ini, bahasa utama yang digunakan halaman dapat ditentukan, dan konten yang dilokalkan sesuai dengan bahasa tersebut dapat ditampilkan.

Misalnya, pada halaman berbahasa Indonesia, lang="id" diatur sebagai berikut:


html

<!DOCTYPE html>
<html lang="id">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Website Bahasa Indonesia</title>
</head>
<body>
<h1>Selamat datang!</h1>
</body>
</html>


Dengan pengaturan ini, halaman tersebut akan menyediakan konten berbahasa Indonesia secara default, dan format angka atau tanggal juga akan ditampilkan sesuai dengan standar Indonesia. Pengaturan seperti ini membantu menyediakan konten yang sesuai dengan bahasa dan wilayah yang diinginkan pengguna di website.


Apa itu pengaturan hreflang?

Pengaturan hreflang berkaitan dengan Search Engine Optimization (SEO). Pada situs multibahasa atau multinasional, pengaturan ini berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari tentang halaman mana yang sesuai dengan bahasa dan wilayah tertentu. Dengan pengaturan ini, mesin pencari dapat menampilkan konten yang sesuai dengan bahasa dan wilayah yang digunakan pengguna.

Misalnya, jika konten yang sama tersedia dalam bahasa Inggris, Indonesia, dan Jepang di halaman yang berbeda, hreflang dapat digunakan untuk secara eksplisit menyatakan halaman mana yang menargetkan bahasa dan wilayah mana. Tag yang digunakan adalah <link rel="alternate" hreflang="...">.

Berikut adalah contoh pengaturan hreflang untuk menghubungkan halaman berbahasa Inggris, Indonesia, dan Jepang:

html
⁠⁠⁠⁠⁠⁠⁠
<head>
<link rel="alternate" hreflang="en" href="https://example.com/en/" />
<link rel="alternate" hreflang="id" href="https://example.com/id/" />
<link rel="alternate" hreflang="ja" href="https://example.com/ja/" />
</head>
Dengan pengaturan ini, mesin pencari seperti Google akan menampilkan halaman yang sesuai dengan bahasa dan wilayah pengguna di hasil pencarian. Misalnya, jika pencarian dilakukan di Indonesia, halaman berbahasa Indonesia akan muncul di hasil pencarian, dan jika pencarian dilakukan di Jepang, halaman berbahasa Jepang akan muncul di hasil pencarian.


Perbedaan pengaturan locale dan hreflang

Pengaturan locale dan hreflang memiliki tujuan yang berbeda. Pengaturan locale digunakan untuk menampilkan konten bahasa dan konten yang dilokalkan dengan benar di halaman, sedangkan pengaturan hreflang memberi tahu mesin pencari tentang informasi bahasa dan wilayah halaman, sehingga halaman multibahasa dapat ditampilkan dengan benar di hasil pencarian.

Pengaturan localemenentukan bagaimana konten ditampilkan dalam suatu bahasa di situs, dan digunakan untuk mengatur format (tanggal, angka, dll.) yang sesuai dengan bahasa tersebut.
Pengaturan hreflangberfungsi untuk memberi tahu mesin pencari dengan jelas bahasa dan wilayah yang ditargetkan oleh setiap halaman pada situs multibahasa atau multinasional.


Kesimpulan

Dengan memanfaatkan pengaturan locale dan hreflang di website, pengalaman yang lebih personal dapat diberikan kepada pengguna. Pengaturan locale berguna untuk menampilkan konten bahasa dan konten yang dilokalkan dengan tepat, sedangkan pengaturan hreflang berperan penting dalam optimasi mesin pencari pada situs multibahasa. Dengan menggunakan kedua pengaturan ini dengan tepat, baik pengalaman pengguna maupun SEO website dapat ditingkatkan.



Komentar0